loader
Tips

Destinasi Wisata Ramah Anak

Destinasi Wisata Ramah Anak

Semakin hari semakin banyak destinasi wisata yang diketahui banyak orang. Apalagi di era media sosial, tinggal tekan tombol share lalu destinasi wisata itu akan menjadi viral dan diketahui banyak orang. Tak heran jika akhirnya banyak orang pergi ke suatu destinasi wisata karena melihat media sosial.

Tapi, tak melulu pengunjung wisata adalah orang dewasa yang cukup umur. Sering, pengunjung adalah keluarga yang membawa anak-anak kecil atau malah jadi destinasi wisata anak-anak. Tapi sebenanya apakah setiap destinasi wisata sudah jadi destinasi wisata ramah anak? Lalu seperti apa destinasi wisata ramah anak? Berikut kriteria destinasi wisata ramah anak menurut Trackpacking.

 

Fasilitas Lengkap

Tidak semua destinasi anak-anak memiliki fasilitas yang lengkap. Fasilitas lengkap itu meliputi fasilitas tunggu antri dan duduk anak-anak, ruang layanan kesehatan yang dilengkapi dengan tenaga kesehatan dan kotak P3K yang memungkinkan pertolongan pertama bagi anak saat kecelakaan dalam bermain, lifeguard yang selalu sigap melindungi dan melayani, nursing room bagi ibu yang ingin memberikan hak ASI pada anaknya, dan beberapa fasilitas lain yang menunjang keamanan dan kenyamanan anak saat bermain.

 

Keamanan Terjaga

Keamanan tidak melulu terlindungi dari bahaya kriminal seperti pencopetan atau kehilangan sesuatu tetapi juga terdapat petugas keamanan yang memastikan anak terlindungi dari bahaya seperti jatuh, tenggelam, penculikan, dan kekerasan seksual anak seperti pedofilia. Selain itu, arena-arena bermain yang akan digunakan oleh anak-anak juga tidak berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa. Memang, keamanan anak di tempat wisata lebih besar berada pada tanggung jawab orang tua saat menjaganya, akan tetapi jaminan keamanan dari tempat wisata akan sangat membantu dan membuat nyaman para orang tua.

 

Manajemen Reaktif dan Cepat Tanggap

Manajemen tempat wisata yang reaktif dan cepat tanggap terhadap sesuatu hal yang menimpa pengunjung khususnya anak sangat diperlukan untuk menunjang destinasi wisata yang ramah anak. Manajemen tempat wisata ini haruslah sigap dan cepat bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi pada orang tua dan anak di tempat wisata misalnya pada kasus anak yang hilang dari pantauan orang tua, kecelakaan pada anak, kecelakaan yang diakibatkan arena permainan, dan lain-lain.

 

Edukatif

Tempat wisata yang baik untuk anak tak melulu berfungsi sebagai tempat bermain, tetapi juga bisa sekaligus sebagai tempat belajar dan mengenalkan hal-hal yang baru pada anak serta membantu anak untuk aktif dan melatih motoriknya. Untuk itu, fungsi pemandu sangat diperlukan untuk memandu langsung anak-anak mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat wisata itu serta memberikan asupan pengetahuan tambahan pada anak. Jadi, setelah selesai berwisata, anak tak hanya capek tapi juga mendapatkan pengalaman tambahan.

Nah kalau kriteris-kriteria di atas sudah terpenuhi, orang tua paling tidak bisa sedikit lega karena adanya ‘jaminan’ di tempat wisata. Jangan lupa terus awasi anak Anda juga di tempat wisata. Selamat berlibur.