Perjalanan dari Bumiayu (Kabupaten Brebes, Jawa Tengah) ke Bandung (Ibu Kota Provinsi Jawa Barat) merupakan rute yang cukup sering dilalui oleh warga yang ingin menuju pusat pendidikan, bisnis, atau wisata di Bandung. Ada beberapa pilihan moda transportasi yang bisa digunakan, mulai dari kendaraan pribadi, bus, hingga kereta api.
Jarak darat: Sekitar 260 – 290 kilometer, tergantung rute yang diambil.
Waktu tempuh:
Mobil atau motor pribadi: ± 6–8 jam, tergantung lalu lintas.
Bus: ± 7–9 jam, tergantung rute dan operator bus.
Kereta api: ± 5–6 jam (termasuk transit).
Dari Bumiayu, ambil arah ke Ajibarang → Purwokerto → Exit Tol Pejagan.
Masuk ke Tol Pejagan – Pemalang.
Teruskan ke Tol Cipali (Cikopo – Palimanan).
Sambung ke Tol Cikampek – Padalarang – Bandung.
Keluar di Tol Pasteur atau Buah Batu tergantung tujuan di Bandung.
Kelebihan: Lebih cepat jika lalu lintas lancar.
Kekurangan: Biaya tol dan bahan bakar cukup tinggi.
Tersedia bus antarkota yang melayani rute Bumiayu–Bandung, meskipun tidak semuanya langsung.
Bus jurusan Purwokerto – Bandung (dengan naik dari Bumiayu atau transit di Purwokerto).
Operator: Sinar Jaya, Budiman, Laju Prima, dan lainnya.
Tempat naik: Terminal Bumiayu atau pinggir jalan nasional.
Tujuan: Terminal Leuwi Panjang (Bandung).
Harga tiket: Sekitar Rp120.000 – Rp170.000 (eksekutif/AC).
Waktu perjalanan: ± 8–9 jam, tergantung lalu lintas dan rest area.
Bumiayu memiliki Stasiun Bumiayu (BMY) yang dilalui oleh beberapa kereta api jarak jauh. Meski tidak ada kereta langsung ke Bandung, kamu bisa transit di Purwokerto atau Cirebon.
Naik KA lokal atau KA jarak jauh ke Stasiun Purwokerto (± 1 jam).
Dari Purwokerto, naik KA Serayu tujuan akhir Bandung (melewati jalur selatan).
Waktu tempuh: ± 6–7 jam.
Harga tiket: ± Rp70.000 – Rp100.000 (ekonomi).
Naik KA menuju Cirebon dari Bumiayu (± 1 jam).
Sambung dengan KA Argo Parahyangan atau KA lainnya ke Bandung (via jalur utara).
Catatan: Konten ini dihasilkan secara otomatis oleh sistem AI. Akurasi informasi dapat bervariasi dan disarankan untuk konfirmasi lebih lanjut.