Perjalanan dari Madiun ke Gunung Bromo cukup populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Gunung Bromo, terutama karena Madiun berada di jalur strategis yang menghubungkan beberapa kota di Jawa Timur. Artikel ini akan membahas rute perjalanan, jarak tempuh, waktu perjalanan, serta tips penting selama perjalanan dari Madiun ke Bromo.
1. Jarak dan Waktu Tempuh
Jarak antara Madiun dan Gunung Bromo adalah sekitar 210-250 kilometer, tergantung rute yang dipilih. Waktu tempuh perjalanan biasanya sekitar 5-7 jam dengan menggunakan kendaraan pribadi, tergantung dari kondisi lalu lintas dan cuaca. Perjalanan ini cukup nyaman dengan rute yang sebagian besar melalui jalan tol.
2. Rute Perjalanan
Ada dua rute utama yang dapat Anda pilih untuk perjalanan dari Madiun ke Gunung Bromo: rute melalui tol dan rute non-tol. Kedua rute ini memiliki kelebihan masing-masing tergantung preferensi Anda.
a. Rute Melalui Tol Trans Jawa
- Madiun - Ngawi: Dari Madiun, Anda bisa langsung menuju ke arah Ngawi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam, tergantung kondisi lalu lintas.
- Ngawi - Tol Ngawi-Kertosono: Dari Ngawi, masuk ke Tol Ngawi-Kertosono. Ini akan mempercepat perjalanan karena jalur tol lebih lancar dan bebas hambatan.
- Kertosono - Mojokerto - Pasuruan: Setelah melewati Kertosono, lanjutkan perjalanan ke Mojokerto dan Pasuruan melalui tol. Ini adalah rute utama yang menghubungkan Anda ke Probolinggo.
- Pasuruan - Probolinggo: Setelah keluar dari tol di Pasuruan, Anda akan melanjutkan perjalanan ke Probolinggo. Kota ini merupakan titik penting sebelum memasuki kawasan Gunung Bromo.
- Probolinggo - Bromo: Dari Probolinggo, ambil jalan menuju Desa Cemoro Lawang, yang merupakan pintu gerbang utama ke kawasan Gunung Bromo. Jalur ini menanjak dengan tikungan tajam, jadi pastikan kendaraan siap menghadapi medan gunung.
b. Rute Alternatif Non-Tol
- Madiun - Caruban - Nganjuk: Dari Madiun, Anda bisa mengambil jalan non-tol melalui Caruban menuju Nganjuk. Ini adalah rute yang sering dipilih bagi mereka yang tidak ingin melalui tol.
- Nganjuk - Kediri - Blitar: Dari Nganjuk, perjalanan bisa dilanjutkan ke Kediri, lalu ke Blitar. Rute ini lebih panjang dibandingkan rute tol, tetapi pemandangan di sepanjang jalan sangat memukau, terutama saat melewati daerah pegunungan.
- Blitar - Malang: Dari Blitar, perjalanan dilanjutkan ke arah Malang, salah satu kota terbesar di Jawa Timur. Di sini, Anda bisa beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
- Malang - Tumpang - Bromo: Dari Malang, Anda bisa menuju Tumpang dan melanjutkan ke Bromo. Rute ini lebih menantang karena jalan menanjak, tetapi menawarkan pemandangan alam yang indah.
3. Kondisi Jalan
Jika Anda memilih rute tol, perjalanan dari Madiun ke Gunung Bromo akan lebih cepat dan nyaman, terutama jika kondisi lalu lintas lancar. Namun, setelah keluar dari tol dan mendekati kawasan Bromo, kondisi jalan akan berubah. Jalanan menjadi menanjak, berkelok-kelok, dan cukup sempit, terutama di daerah sekitar Cemoro Lawang. Perlu diwaspadai juga kabut yang sering turun di daerah ini, terutama pada pagi dan sore hari.
Jika Anda memilih rute non-tol, jalan mungkin sedikit lebih padat, terutama saat melewati kota-kota besar seperti Kediri atau Malang. Namun, pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan sangat menarik, terutama saat melintasi daerah pegunungan.
4. Tempat Istirahat dan Pengisian Bahan Bakar
Jika Anda melewati tol, banyak rest area yang tersedia di sepanjang perjalanan, seperti:
- Rest Area Tol Ngawi-Kertosono: Rest area ini memiliki fasilitas lengkap seperti toilet, restoran, SPBU, dan minimarket.
- Rest Area Mojokerto - Pasuruan: Di jalur ini juga terdapat beberapa rest area dengan fasilitas lengkap untuk beristirahat.
Jika Anda memilih rute non-tol, Anda bisa beristirahat di kota-kota besar seperti Kediri, Blitar, atau Malang yang memiliki banyak pilihan tempat makan dan penginapan.
5. Tips Perjalanan
- Mulai Pagi Hari: Sebaiknya memulai perjalanan dari Madiun di pagi hari untuk menghindari kemacetan dan memastikan Anda tiba di Bromo sebelum malam tiba.
- Periksa Kendaraan: Karena jalur menuju Gunung Bromo cukup menantang, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima, terutama bagian rem, ban, dan mesin.
- Bawa Pakaian Hangat: Suhu di Gunung Bromo sangat dingin, terutama saat dini hari. Pastikan Anda membawa jaket tebal, syal, dan sarung tangan.
- Pesan Penginapan Jauh Hari: Jika Anda berencana menginap di sekitar Bromo, disarankan untuk memesan penginapan jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.
6. Menikmati Wisata di Gunung Bromo
Setelah tiba di Gunung Bromo, banyak aktivitas yang bisa Anda nikmati, di antaranya:
- Melihat Matahari Terbit dari Penanjakan: Tempat ini adalah salah satu spot terbaik di dunia untuk menikmati matahari terbit dengan latar belakang Gunung Bromo.
- Mendaki Kawah Bromo: Pendakian ke kawah Gunung Bromo adalah pengalaman yang tak terlupakan, meskipun perlu sedikit tenaga untuk mencapai puncaknya.
- Berkeliling Lautan Pasir: Di sekitar Bromo terdapat hamparan pasir yang luas, dikenal sebagai "Lautan Pasir." Anda bisa menyewa kuda atau jeep untuk menjelajah area ini.
- Mengunjungi Bukit Teletubbies: Bukit hijau yang berada tidak jauh dari Bromo ini merupakan tempat favorit untuk berfoto.
Kesimpulan
Perjalanan dari Madiun ke Gunung Bromo adalah petualangan yang menarik dengan berbagai pilihan rute, baik melalui tol maupun non-tol. Rute tol lebih cepat dan nyaman, sementara rute non-tol menawarkan pemandangan yang indah. Dengan persiapan yang matang dan perencanaan yang baik, perjalanan Anda ke Gunung Bromo akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.