RS MMC

Review

• 

  Nathalia Yunita

  Worst hospital, mulai dri dokter, pelayanan, fasilitas, bangunan, biaya smuanya buruk. Harga mahal tdk menjamin kualitas.
  
  Dokter : sy ud pernah ke 4 dkter spesialis yg berbeda dsni..& smuanya sgt komersil..sperti ditarget utk menjual obat mnimal 1jta..pdahal bhkan penyakit sy aj blm tau tp ud dsruh beli obat macem2..Kemampuan dokterny pun dbwah standar. Sampai terakhir sy kesana msh blm bsa diagnosa pnyakit sy tp sudah dresepin ini itu. Akhirny sy mmutuskan utk pndah RS & lgsg ktahuan pnyakitny
  
  Fasilitas : biayany mahal tp smuany msh serba manual. Pendaftaran, hasil tes lab, dll smuanya masih manual tdk online..pdahal RS Lain yg hargany lbih murah, smuany sdah online. Blm lagi fasilitas sperti USG yg hanya ada sore hari. Jadi sy harus bolak balik hanya utk USG.
  Bangunanny jg tua & kurang terawat. Pda saat sy pke toilet tba2 kerannya bocor.

• 

  Leny Dwi Jayanti

  SUDAH TELPON MASIH BISA NUNGGU. CUMA 5 MENIT DRI SELANG TELPON DOKTER ANAK (DOKTER BUDI ) DAN SUSTERNYA UDAH ILANG SMUA. GAK PROFESIONAL PARAH!!! PADAHAL ANANK SAKIT URGENT. BUANG WAKTU!!!! JANGAN HARAP BAKAL BALIK SINI LAGI.

• 

  BonDut 007

  Kamar VIP LT8 Bagus Bersih. Serba Otomatis.
  Kamar Royal Lt9 malah lebih kuno.
  Farmasi Racik Obat Lama
  Tenaga Medis Ramah
  Security Ramah
  Lift agak membingungkan.
  Lokasi pas sebelah Pasar Festival
  Swab Antigen 250rb, swab jam 9 pagi,hasil paling cepat jam 12 siang.
  Biaya termsk mahal.

• 

  Dianing Nugrahani Muchtar

  RS MMC selalu menjadi rumah sakit rujukan bagi keluarga kami. Selain karena dokter-dokternya yang bisa diandalkan, juga karena fasilitas dan pelayanannya yang cukup menyenangkan serta cukup baik. Akan tetapi hal yang sangat mengecewakan kami alami tanggal 14 Februari 2021. Saat itu salah satu anggota keluarga kami dirawat di kamar 919 dari tanggal 11-14 Februari untuk tindakan Ablasi. Kami sangat paham ketika check out dari rawat inap diperlukan proses yang tidak sebentar untuk pengecekan asuransi dan billing, karena ini bukan yg pertama kali. Jadi kami cukup bersabar menunggu semua proses itu sampai pada akhirnya 6 jam lebih tidak siap juga dari bagian billing. Dan setiap kami tanya selalu jawabannya putar-putar, bahkan sampai akuirnya bagian billing menjawab: "dari pagi bangak sekali pasien yg check out." Mungkin itu benar kondisinya, tapi MMC, sepengetahuan kami, rumah sakit yang besar dan pasti pasiennya selalu banyak. Jadi harusnya staf-stafnya sudah tahu bagaimana mengatasinya bukannya menjadikan alasan. Dan ketika kami sudah sangat kesal dan hendak pergi saja meninggalkan RS, pihak perawat menghubungi (menelpon) Duty Manager, dan tidak sampai 5 menit nyatanya bill kami beres. Dan di bagian pembayaran kami lihat semua petugasnya santai sedang bercanda. Mungkin pihak manajemen bisa lebih memberi pengarahan kepada para staf untuk menjawab dengan jawaban yang lebih masuk akal dan tidak membuat pasien semakin kesal. Tambahan sebenarnya pihak asuransi kami sudah menyetujui kepada pihak RS di awal hari kami check out bahwa semua biaya berapapun besarnan dibayarkan oleh asurasi dan untuk kelebihannya akan menjadi urusan asuransi dengan kami. Jadi seharusnya bagian billing tidak perlu waktu lama sekali dan menjawab kalau "banyak pasien yang check out". Hal ini mungkin sekarang terdengar sepele tapi saat itu sangat mengesalkan dan mengecewakan kami. Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan bagi pihak manajemen RS MMC agar tidak terulang kepada siapapun pasiennya. Terima kasih

• 

  Atique Pandora

  Paling seneng berobat ke RS MMC krn dokternya keren2 dan berkualitas. Sayang bgt hak diimbangi sm pelayanan farmasinya buruk banget. 😣 mudah2an semakin membaik kalo gini2 terus bisa pindah ke RS tetangga apalagi di sekitar Kuningan makin banyak RS berkelas contoh saja yg baru buka RS Mayapada Kuningan dan RS Brawijaya Tebet.