NABO COFFEE & CAFE

Review

• 

  User

  
  Desain coffee shopnya cakep, unfinished industrial kekinian. Kopinya juga enak!
  Tempatnya asik, bisa buat menyendiri sambil nugas, atau nongkrong ramean bareng temen. Apalagi yang kursi sofanya, nyaman banget.
  Personally agak kecewa sama tempe mendoannya sih, lebih ke tempe tepung yg digoreng terlalu garing sampe kecoklatan.
  Pertanyaan buat owner, itu lantai yg deket pintu masuk memang dibikin begitu kah biar bener2 menjiwai konsep unfinished nya? 🙈

• 

  User

  
  Coffe shop yg terletak di daerah siradj salman ini mempunya i lokasi yg strategis. Untuk rasa kopi nya menurutku enak sih banyak varian juga untuk non coffe nya. Harga pun juga hampir mirip2 dengan coffe shop yg lain nya. Tempat nya juga ada yg outdoor lt2 dan indoor. Ada kursi sofa dan lain2. Pelayanan jugaaa cepet kok menurutku dan bagus juga.

• 

  User

  Nice music and coffee, the barista here keep learning in coffee knowledge. Reasonable price for coffee and it's a good place to work.

• 

  User

  
  NABO Cafe & Coffee
  Tempat ini terletak di bagian depan kompleks ruko Grand Mahakam yang berdekatan dengan ruko Mutiara, jalan Siradj Salman di Samarinda.
  Tempat ini menarik, ada di lereng bukit, dan cukup tenang. Pengelola tempat ini tampaknya memperhatikan detil interior, hingga tatakan gelasnya pun memiliki identitas logo dan nama tempat ni.
  Interior terdiri dari 4 sofa yang menghadap meja bundar dan kursi beralas kayu, berkaki logam. Selain itu, terdapat empat set tempat duduk lain dengan desain tempat duduk berupa bangku beton laiknya meja alas kompor di dapur tahun 1990an. Meja didesain dari logam dan ditumpangkan di antara titik tempat duduk pada bangku beton. Sehingga, orang dapat duduk berjajar laiknya di teras rumah.
  Pada kesempatan pertama, saya memesan Emelysch, semacam campuran antara kopi, karamel dan perisa leci. Pesanan satunya, Milk Shake karamel.
  Untuk kudapan, kami memesan Snack Bucket yang terdiri dari campuran irisan kentang, sosis dan nugget yang digoreng. Kentang gorengnya gurih banget. Untuk sausnya, disediakan saus mayonaise dan saus sambal dalam tatakan kecil yang dibagi dua sekat.
  Total yang kami habiskan untuk dua minuman dan satu kudapan tersebut adalah Rp. 65.000,-.
  Banyak sekali tipe kelompok minuman yang tersedia. Sepintas tadi ada tipe kopi, tipe milkshake, tipe non kopi dan satunya saya lupa.
  Dekat meja kasir, ada dua kartu remi yang tampaknya bebas digunakan pengunjung dan dua gitar tegak menanti.

• 

  User

  
  Tempat nyaman utk nongkrong, rasa kopi2nya standard

• 

  User

  
  Kopinya enak. Strong dan pas. Aku ngincip yg signature. Ada susunya, tapi pas. Es coklatnya juga enak. Bukan susu coklat yang kemanisan. Ada pahitnya, ada manisnya dan itu pas. Skor minum 4,5/5
  Sayang aja, ambiencenya perlu diperbaiki. Pilihan musik masih musik warnet dan warkop. Kurang cozy dan berisik. Kurangi musik musik yg jedug jedug. Ini mungkin selera ya, tapi music director juga perlu mempertimbangkan selera musik penikmat kopi yang akan jadi pasar kofishop ini.
  Volume terlalu keras. Kalo ngobrol ama temen perlu tereak-tereak, kayak hatinya jauh. Sound engineer perlu memperhatikan ini untuk menciptakan suasana cozy dengan cara mengandalkan juga white noise dari obrolan tipis orang-orang.
  Interior masih terlalu dipaksakan. Tapi ga jadi masalah besar sih. Bisa diupgrade kalau sudah mulai rame. Skor ambience 1,5/5
  Untuk beli kopi, aku akan balik lagi. Tapi untuk cangs dan diskusi, aku pikir-pikir lagi.

• 

  User

  The most delicious pizza and pide in Gili Trawangan The atmosphere is interesting and comfortable for lunch, dinner 😋😋

• 

  User

  It was the best pizza I have had at trawangan. Really cozy place with good atmosphere. The staff was very nice and welcoming. Would totally recommend.