Warkop yumin

Review

• 

  User

  
  Lokasi ngobrol dan nongkrong yang cukup nyaman, layaknya warkop pada umumnya untuk menu yang di sajikan. Mulai dari kopi dan juga teh tarik, makanan ada roti dan singkong. Lokasi tepat didepan masjid jamik, karena posisi pas di sebrang masjid, jadi saat waktu salat harap tenang menikmati azan salat.

• 

  User

  
  Karna namanya menggunakan kata "es teh" jadi ekspektasi saya di awal "wah minuman es teh yg dimodifikasi jd macam2 rasa ya?", setelah coba sendiri malah jauh dari ekspektasi, gak ada rasa teh sama sekali, mirip minuman2 viral yang dijual pada umumnya, bedanya pilihan variannya lebih unik. Enak kok, tapi agak pricey menurut saya.

• 

  User

  
  Masi jadi kopi terbaik di sepanjang jalan pandu raya 👍✨

• 

  User

  
  tempatnya bagus, enak buat nongkrong, strategis karena di kawasan pandu raya, namun kurang luas, tempat duduknya terbatas, terutama area non-smoking, parkiran jg gak terlalu luas, ada mushollanya, pelayan ramah dan makananan pun enak 👍

• 

  User

  
  Tempat nya asyik

• 

  User

  
  Kenapa ojol selalu di pandang sebelah mata,,ojol juga beli

• 

  User

  nice

• 

  User

  Worst cafe we’ve ever been (and the most expensive)! The breakfast contained old dry cake, the “fruit salad” for 50k was half an apple, some pieces of papaya and moldy strawberries. The veggie omelette described as and omelette with roasted pumpkin, feta cheese, local spinach and onion was basically an old piece of bread with an egg on top.
  On top of this the owner took pictures of us from inside without asking.
  Stay away from this cafe if you don’t want to be disappointed like us!